Adhi Susatyo: Organisasi Sukses, Akademis Beres

Pria kelahiran Cilacap, 17 Februari 1994 ini memiliki nama lengkap Adhi Susatyo merupakan alumni dari Teknik Industri UAD Yogyakarta. Adhi sapaan akrabnya memiliki segudang prestasi yang diukir semenjak menjadi mahasiswa Teknik Industri hingga lulus, bahkan beberapa prestasi juga telah diukir semenjak duduk di bangku SMA.

Adhi yang memiliki hobi mendesain gambar teknik dan bermain musik telah menyelesaikan sarjananya pada tahun 2016 pada program studi Teknik Industri UAD Yogyakarta. Pada saat menjadi mahasiswa banyak aktif di beberapa organisasi, baik organisasi internal maupun eksternal UAD. Organisasi-organisasi tersebut antara lain: Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FTI UAD, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) UAD, dan Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Indonesia (IMTII) Zona Yogyakarta.

Keaktifan seorang Adhi tidak hanya berhenti pada kegiatan organisasi saja, tetapi juga aktif mengikuti kegiatan seminar atau workshop yang diselenggarakan untuk mahasiswa. Setidaknya ada 5 seminar atau workshop yang pernah ia ikuti ketika masih menjadi mahasiswa, antara lain: Pelatihan Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa, Training Interpretation and Awareness of OHSAS 18001:2015, Technopreneurship Camp, serta Workshop Sociopreneur dan Indonesia Economic Leadership Forum.

Sisi lain dari seorang Adhi Susatyo adalah memiliki daya kreativitas yang tinggi. Hal tersebut dituangkan Adhi melalui beberapa kegiatan penelitian tentang desain yang pernah diikuti. Kegiatan tersebut antara lain: desain gerobak sampah sortir dengan sekat fleksibel, alat pelarut PCB yang ergonomik, dan alat penanam benih jagung berbasis gerobak.

Selain kegiatan penelitian, Adhi juga tak pernah absen mengikuti kompetisi-kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional. Segudang prestasi pernah diraih mulai dari finalis hingga juara 1 pernah ia raih. Hal tersebut tentunya menambah banyak pengalaman dan jaringan bagi seorang Adhi Susatyo.

Beberapa kejuaran yang berkesan menurut Adhi adalah pada tahun 2016 yang lalu menjadi juara 1 dalam Indonesia Sociopreneur Challenge 2016 kategori ide dan pada tahun 2017 masuk sebagai finalis lomba essay Indonesia Youth Summit 2017 yang diselenggarakan oleh FISIPOL UGM.

Setelah menjadi alumni, tidak menjadikan Adhi berhenti berkarya. Keaktifan dalam berkegiatan masih terus dilakukan demi mengembangkan diri. Mulai dari mengikuti kursus bahasa Inggris di Elfast dan Test English School di Pare Kediri hingga forum Internasional bernama Youth Action Forum yang diselenggarakan oleh United in Diversity (UID) dan Sustainable Development Solutions Network (SDSN).

Urusan kerja, Adhi juga memiliki pengalaman kerja yang tidak bisa diragukan lagi. Sebagai mahasiswa magang di BBKKP kementerian Industri dan PT Adyawinsa Stamping Industries, serta sebagai karyawan di PT Saitama Stamping Industries pernah ia jalani.

Menurut Adhi, “mahasiswa itu seharusnya menjadi agen perubahan karena ilmu yang dipelajarinya”. Selain itu, Adhi menjelaskan bahwa mahasiswa harus aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang dapat membangun dan mengembangkan diri sendiri, teman seperjuangan, dan masyarakat.

Adhi berpesan selain belajar, mahasiswa juga harus mengimbanginya dengan mengikuti kegiatan organisasi, lomba-lomba, dan koferensi, seperti program kreativitas mahasiswa (PKM).

Saat ini, Adhi melanjutkan pendidikan S2 teknik industri di Institut Teknik Bandung (ITB) dan pada bulan ini juga terbang ke Da Nang Vietnam untuk mengikuti program beasiswa pelatihan komunikasi selama 1.5 bulan yang bernama Enhancing Professional Communication Skill for ASEAN. (abah)