Sejenak Mengenal Rizky Ridho, Kapten Masa Depan Timnas yang Juga Kader Muhammadiyah

Sejenak Mengenal Rizky Ridho, Kapten Masa Depan Timnas yang Juga Kader Muhammadiyah

Smallest Font
Largest Font

MEDIAMU.COM - Semenjak Piala Asia U-23 bergulir dari 15 April lalu, laju tim nasional sepak bola Indonesia menjadi sorotan. Kali ini, berkat kegemilangan anak asuh Shin Tae Yong dalam menghadapi musuh-musuhnya. Dari kekalahan melawan Qatar di pertandingan pertama, timnas tak terkalahkan dan melaju hingga semifinal. Bahkan, Timnas mampu mengalahkan Korea Selatan, negara asal pelatih Indonesia tersebut. Kegemilangan ini tak lepas dari berbagai aspek, termasuk salah satunya determinasi pemain di atas lapangan. Berbicara pemain, maka nama Rizky Ridho menjadi satu nama yang patut dibicarakan.

Dari Sepak Bola Jalanan Hingga Tim Nasional

Rizky Ridho Ramadhani, bek tengah yang lahir di Surabaya pad 21 November 2001, telah menunjukkan bakatnya dalam sepak bola sejak usia muda. Sebelum memulai perjalanan di akademi sepak bola lokal, Rizky kecil adalah penggila sepak bola yang tak segan bermain di gang dan jalanan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Awalnya saya sering bermain bola di depan rumah, di gang rumah bahkan di jalan raya, namun lama kelamaan bapak takut kalau saya tertabrak motor akhirnya saya diikutkan SSB di Simo Putra,” ucapnya dalam sebuah wawancara.

Setelah masuk di SSB karir Ridho melejit setelah bergabung dengan akademi Persebaya pada 2018 hingga 2019. Di musim 2019 ia tidak hanya menjadi bagian dari tim, tetapi juga tampil sebagai bintang muda di Liga 1 U-20 tahun 2019. Di bawah asuhan pelatih Uston Nawawi, Ridho dan rekan setimnya berhasil menjadi kampiun, sebuah pencapaian yang menegaskan bakat dan dedikasinya.

Kemampuan yang ditunjukkan Ridho di lapangan tidak luput dari perhatian, dan tak lama kemudian, ia mendapatkan promosi ke tim senior Persebaya. Momen bersejarah dalam karirnya terjadi pada awal tahun 2020, saat ia melangkah ke lapangan Stadion Gelora Bung Tomo, yang menandakan debut seniornya bersama Persebaya Surabaya. Debutnya yang memukau dalam pertandingan persahabatan melawan Persis Solo pada 11 Januari 2020 kala itu, mencerminkan transisi mulusnya dari junior ke senior.

Ridho tidak berhenti di situ. Pada 13 Maret 2020, ia melakoni debut liga yang telah lama dinantikan. Di hadapan penggemar yang memenuhi tribun, ia tampil sebagai pemain inti dalam laga melawan Persipura Jayapura. Meskipun musim Liga 1 2020 berakhir lebih dini karena pandemi COVID-19 setelah hanya tiga pertandingan, debut Ridho tetap menjadi titik penting dalam perjalanan karirnya.

Pada tahun 2019, Rizky Ridho mengambil langkah besar dalam kariernya dengan bermain untuk tim nasional Indonesia U-19 di Kejuaraan Remaja U-19 AFF. Kepercayaan yang diberikan kepadanya terus berkembang, dan pada tahun 2020, ia dipilih sebagai kapten untuk pertandingan persahabatan melawan tim U-19 Bulgaria pada 5 September. Ini menandai pengakuan atas kemampuannya dan kepemimpinan di lapangan.

Prestasi Ridho terus membawanya ke tingkat yang lebih tinggi, dan pada Mei 2021, ia mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim nasional senior Indonesia. Debutnya datang dalam pertandingan persahabatan melawan Oman pada 29 Mei 2021, mengukuhkan posisinya sebagai pemain penting dalam skema tim nasional.

Kapten Masa Depan Timnas Indonesia

Dalam gelaran Piala Asia U-23 kali ini, Ridho ditunjuk sebagai kapten tim. Kesempatan ini tak ia sia-siakan dengan memimpin rekan-rekannya di dalam dan di luar lapangan. Kepemimpinan Ridho mampu membuat rekan-rekannya nyaman bermain. Ia akan memprotes wasit saat rekannya dilanggar, dan menjadi penenang saat rekannya emosi.

Ketenangan Ridho di lapangan, baik dalam mengontrol bola maupun emosi, menjadi ciri khas yang membedakannya. Selain teknik defensifnya, sikapnya dalam menghadapi tekanan—menjaga kepala tetap dingin dan hati tetap hangat—memberikan inspirasi kepada rekan setimnya. Hal ini terlihat jelas saat ia menunjukkan sportivitas yang tinggi dengan menenangkan pemain Korea Selatan dalam pertandingan yang sarat emosi, sebuah momen yang menarik perhatian dan pujian dari banyak orang.

Ridho memandang sepak bola lebih besar dari sekedar permainan. Dia memperlihatkan bahwa dalam kemenangan maupun kekalahan, penting untuk tetap rendah hati dan menghargai perjuangan setiap orang di lapangan. Pengakuan atas sikapnya datang melalui berbagai penghargaan, termasuk sebagai Pemain Muda Terbaik, yang menggarisbawahi bukan hanya keahliannya, tetapi juga integritas pribadinya.

Di usianya yang masih muda, Rizky Ridho telah menetapkan dirinya tidak hanya sebagai pemain sepak bola yang hebat, tetapi juga sebagai role model. Ini tentu menjadi modal yang sangat berarti baginya untuk bisa menjadi kapten tim nasional Indonesia di masa depan.

Kader Muhammadiyah Via Jalur Prestasi

Seelain bermain bola, Ridho juga memberi perhatian khusus pada pendidikannya. Dia adalah mahasiswa di Program Studi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ridho memutuskan untuk mendaftar di universitas tersebut karena UM Surabaya menawarkan beasiswa atlet, sebuah fasilitas yang juga dimanfaatkan oleh dua rekan setimnya, Koko Ari dan Andre Oktaviansyah, serta beberapa seniornya seperti Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat.

Ketika mendaftar pada 1 November 2022, Ridho sempat merasa ragu tentang kemampuannya untuk menjaga keseimbangan antara karier sepak bola dan studinya. Namun, kekhawatiran itu mulai berkurang setelah mengetahui bahwa Universitas Muhammadiyah Surabaya menyediakan fasilitas dan kurikulum yang dirancang khusus untuk atlet. Ini memberikan dia kelegaan dan keyakinan bahwa dia bisa mengelola kedua tanggung jawabnya secara efektif, memungkinkan dia untuk melanjutkan pendidikan tanpa mengorbankan karier sepak bolanya.

Pilihan Ridho untuk masuk dan menempuh pendidikan tinggi, didorong oleh keinginannya sendiri tanpa paksaan orang tua. Baginya, pendidikan bukan sekedar formalitas, tetapi sebuah bekal penting untuk masa depannya. Keputusan ini berasal dari kesadaran sendiri bahwa pendidikan akan memberinya fondasi yang lebih kuat untuk menghadapi berbagai hal baik di dalam maupun di luar lapangan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow