Raja Juli Antoni: Dari Ketua Umum PP IPM Hingga Menteri Kehutanan RI

Raja Juli Antoni: Dari Ketua Umum PP IPM Hingga Menteri Kehutanan RI

Smallest Font
Largest Font

MEDIAMU.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Raja Juli Antoni menjadi Menteri Kehutanan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024). Sebelumnya, Raja Juli menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Raja Juli dikenal sebagai seorang politikus muda yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia lahir di Riau pada 13 Juli 1977, dalam sebuah keluarga yang memiliki pengaruh signifikan di Riau. Ia merupakan putra dari Raja Ramli Ibrahim, seorang tokoh masyarakat Lubuk Jambi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pada tahun 2001, ia lulus dari Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Garut, Jawa Barat ini memperoleh gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

Berkat beasiswa Chevening Award yang diterimanya pada tahun 2004, ia melanjutkan pendidikan magister di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris. Pendidikannya diselesaikan melalui tesis berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.

Pada tahun 2010, Raja Juli melanjutkan studi doktoral di School of Political Science and International Studies di Universitas Queensland, Australia dengan bantuan beasiswa Australian Development Scholarship (ADS). Gelar Ph.D berhasil ia raih dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).

Raja Juli merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute, yang didirikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.

Ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dalam Pemilihan Umum Legislatif 2009 mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang dan Majalengka). Namun, ia tidak terpilih karena kurang suara dari Maruarar Sirait dan Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).

Raja Juli juga sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Akan tetapi, ia kemudian mengundurkan diri untuk fokus sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang didirikannya bersama sejumlah politikus muda lainnya.

Raja Juli dikenal sebagai sosok yang proaktif, visioner, serta berdedikasi tinggi dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan. Sebagai mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM), ia telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola tim dan merumuskan kebijakan yang berdampak positif bagi generasi muda. Keterampilan ini sangat berharga dalam posisi kementerian, di mana kolaborasi dan pengambilan keputusan yang efektif sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan yang kompleks. Berkat pengalamannya yang luas dalam organisasi dan kepemimpinan, tak heran jika ia ditunjuk menjadi Menteri Kehutanan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow