Ulama Fikih dari Kota Naisabor : Siapa kah?

Ulama Fikih dari Kota Naisabor : Siapa kah?

Smallest Font
Largest Font

MEDIAMU.COM - Imam Al-Haramain adalah salah seorang ulama fikih, ahli ushul fikih, ilmuwan, agamawan, pemuka masyarakat, dan teolog muslim yang sering kali membahas persoalan-persoalan teologis secara mendalam, seperti persoalan fungsi akal dan wahyu, surga dan neraka dan perbuatan manusia.

Dari sang ayah dan ulama lainnya kerap dikenal Imam Al-Juwaini ini belajar tentang banyak hal, terutama hal-hal yang berhubungan dengan ilmu agama; misal, belajar Al-Qur'an, selain pada sang ayah, dia juga belajar dari Syaikh Abi 'Abdillah; belajar hadits dari Abu Hassan bin Muhammad, Abu Sa'd 'Abdurrahman bin Hamdan An-Nadlrawi, Mansyur bin Ramisy dan lain-lain.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Imam Tajuddin as-Subki dalam kitab Thabaqat as-Syafi'iyyah menceritakan, “Imam Haramain al-Juwaini terlahir dari keluarga yang penuh dengan ilmu. Sejak kecil ia telah menguasai ilmu gramatika bahasa Arab dengan sangat baik. Hingga ia memiliki tingkat kefasihan yang sangat tinggi dalam berbahasa Arab. Tidak ada ulama di antara empat mazhab fiqh di zamannya yang mampu menandingi kefasihannya dalam berbahasa Arab."

Syekh al-Hafidz Abdul Ghafir al-Faris memuji Imam Haramain, "Sungguh ia adalah Imam Haramain, kebanggaan Islam, pemimpin para ulama secara mutlak, gudang ilmu syariah yang diakui baik di barat maupun di timur. Tidak akan pernah ada ulama sepertinya baik di zaman sebelumnya maupun di zaman setelahnya."

Imam Haramain merupakan seorang pakar terbesar ilmu ushul fiqh setelah wafatnya Imam Syafi’i. Hal ini ditunjukkan dengan karya-karya beliau yang sangat masih menjadi rujukan saat ini. Berikut beberapa diiantaranya ;

1. Kitab Nihayah al-Mathlab fi Dirayah al-Mazhab. Kitab ini dipandang sebagai sebuah kitab yang merangkum seluruh pemikiran Imam Haramain dalam ilmu fiqih sepanjang hidupnya. Imam Ibnu Subki mengatakan, "Tidak dikarang karya dalam mazhab Syafi'i yang hebatnya melebihi kitab Nihayah al-Mathlab karya Imam Haramain.”

2. Kitab Mukhtashar an-Nihayah. Kitab ini adalah ringkasan dari kitab Nihayah al-Mathlab yang dikarang sebelumnya. Imam Haramain berkomentar atas karyanya ini "Sungguh kitab Mukhtashar ini tebalnya tak lebih dari setengah kitab Nihayah al-Mathlab, akan tetapi isinya berkali-kali lipat lebih lengkap dari kitab Nihayah al-Mathlab. Imam Ibnu Subki berkomentar, "Kitab ini adalah kitab yang sangat agung, salah satu karya terbaik Imam Haramain.”

3. Kitab at-Talkhis fi Ushul al-Fiqh. Kitab ini adalah sebuah ringkasan dan penjelasan terhadap kitab at-Taqrib wa al-Irsyad al-Kabir yang ditulis oleh al-Qadhi Abu Bakar al-Baqillani. Kitab ini adalah karya pertama Imam Haramain dalam ilmu ushul fiqh dan ditulis semasa menetap di kota Makkah.

Itulah beberapa karya yang dihasilkan oleh imam Haramain. Tentu nya masih banyak sekali karya karya yang di hasilkan. Disamping itu imam Haramain memiliki banyak murid yang belajar dengan dia. Bahkan murid murid nya memiliki kemampuan yang luar biasa serta telah memiliki karya karya sendiri berupa kitab dan lain lain.

Editor: Muhammad Fajrul Falaq. Tim Redaksi mediamu.com

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow